Sabtu, 18 Mei 2013

Laga ujicoba SSB Pandanaran Boyolali

      Pada hari Minggu Tgl 12 Mei 2013 kemarin SSB Pandanaran  Boyolali di KU-2002 melakukan laga ujicoba dengan tim SSB Ksatria Solo. Saat itu SSB Ksatria membawa tim A dan B,pada laga itu SSB Pandanaran berhasil unggul atas tim Ksatria A dan B. Tim Ksatria A di kalahkan dengan skor 4-1,sedangkan tim Ksatria B dengan skor 4-0.
    
     Menurut rencana pada hari Minggu Tgl 19 Mei 2013, SSB Pandanaran kembali akan mengadakan ujicoba dengan salah satu tim SSB asal Sragen dan Solo. Ujicoba ini adalah dalam rangka persiapan tim untuk menghadapi Turnamen di Apac Inti Semarang yang akan di laksanakan pada akhir Juni tahun ini.

Sabtu, 20 April 2013

SOLOPOS Edisi 11 APRIL 2013

Dikenal Luas Hingga Luar Kota

   Meskipun usianya baru tiga tahun,nama Sekolah Sepak Bola (SSB) Pandanaran Boyolali sudah di kenal luas di Kota Susu. Saat ini.SSB tersebut sudah memiliki anak didik sekitar 150 orang.
   Tak hanya melekat di kalangan pecinta sepak bola yang bermukim di Boyolali Kota, SSB Pandanaran yang berdiri 31 Januari 2010 ini juga cukup dikenal oleh warga Tulung(Klaten), Selo, Kabupaten Semarang.Banyudono dan beberapa daerah lain di boyolali.
   Ratusan siswa didik SSB ini mendapat sesi latihan rutin di tiga tempat berbeda, yakni stadion sunggingan,Lapangan Singkil,dan Lapangan Karangasem, Pengurus sengaja membagi lokasi latihan menjadi tiga tempat karena di dasarkan pada kelompok usia (KU). Dengan demikian proses transfer ilmu dari pelatih ke siswa didik di harapkan lebih fokus.
   Latihan tiap Selasa,Kamis,dan Minggu pagi. Saat hari libur,biasanya juga dilangsungkan latihan. Semua anak harus mengikuti latihan sesuai porsinya. Anak di bawah 12 Tahun belajar di Stadion Sunggingan. Sedangkan anak di bawah 14 Tahun di Lapangan Singkil dan di bawah 16 Tahun di Lapangan Karangasem, kata koordinator pelatih SSB Pandanaran,Ahmad Arif,saat di temui Solopos di Boyolali, Rabu (10/4).
   Anak didik di SSB Pandanaran di bimbing oleh sembilan pelatih andal. Masing-masing pelatih itu, yakni Erwin wijaya, Aris Sugiarto, Surono, Ahmad Arif, Danang Ari Prabowo, Anom Putranto, Mujimin, Margono, dan Rosyid Padmaji. Untuk menjadi siswa di SSB ini, setiap calon anak didik wajib membayar uang pendaftaran senilai Rp.65.000. Dengan uang tersebut, setiap anak didik memperoleh satu kostum. Setiap latihan, masing-masing anak hanya di tarik iuran Rp.3000.
 Segudang Prestasi 
   Anak didik kami memang banyak yang dari keluarga menengah ke bawah. Kami harus menyadari hal ini. Makanya. kami tak memikirkan keuntungan. Kami hanya berharap, anak didik kami kelak akan menjadi pemain profesional yang mengacu pada rule of game. SSB ini harus bisa menjadi wadah bagi anak usia dini yang ingin belajar sepak bola di Boyolali.
   Bicara soal prestasi, SSB yang bermarkas di Perum Katon Indah II Gudang Kapuk, Siswodipuran, Boyolali ini sudah memiliki segudang prestasi, baik di tingkat Boyolali, Solo raya hingga Jawa dan Bali.
Setiap mengikuti turnamen, kami sering berkoodinasi dengan paguyuban orangtua murid. Hubungan manajemen, offisial, siswa dan paguyuban sangat kondusif.

SUMBER: SOLOPOS Edisi, 11 APRIL 2013

SOLOPOS Edisi, 11 April 2013

SSB Pandanaran Boyolali
Terapkan latihan menyenangkan

   Agar anak didik selalu semangat berlatih.pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Pandanaran Boyolali berusaha menciptakan suasana menyenangkan. Jajaran pelatih di SSB ini di tuntut harus penyabar dan visioner.
   Siswa yang berlatih di SSB ini terbagi menjadi berbagai kelompok umur (KU). Makanya,kami harus selalu sabar dan tidak boleh keras dalam mendidik. Soalnya, kalau terlalu keras justru akan menimbulkan ketakutan bagi anak. Kalau sudah demikian,anak enggan berlatih lagi. Dalam kondisi apapun,pelatih harus bisa menciptakan suasana senang saat latihan. Kata koordinator SSB Pandanaran,Ahmad Arif,saat di temui solopos di Boyolali, Rabu ( 10/4 ).
   SSB ini kali pertama di launching oleh Bupati Boyolali, Seno Samudro. Sejak awal berdiri,SSB ini mengarahkan kepada seluruh anak didik untuk menyeimbangkan kemampuan akademik dan belajar mengolah si kulit bundar. Pendidikan di nilai sangat terkait dengan kemampuan si anak dalam menerima materi dari pelatih. Berbekal kemampuan akademik yang bagus,anak didik diharapkan memiliki daya tangkap yang bagus.
   Di SSB ini mengapresiasi siswa yang berprestasi di jalur akademik. Misalnya ada yang meraih ranking satu sampai empat,kami akan memberikan hadiah berupa satu bola. Harapannya,si anak tetap semangat dan menyejajarkan kemampuan akademik dan bermain bola.
   SSB Pandanaran ini juga mengapresiasi siswa dari keluarga tak mampu yang di anggap memiliki prestasi bagus di sepak bola. Hal itu di buktikan dengan adanya pembebasan iuran bulanan bagi siswa berprestasi.
   Kami selalu mengukur kekuatan pemain dan tim melalui turnamen dan uji coba. Dari sana,akan di lakukan evaluasi. Di luar itu,kami juga berencana menggelar turnamen tahunan bersamaan dengan hari jadi Boyolali.


SUMBER:  SOLOPOS Edisi Kamis,11 April 2013

SOLOPOS Edisi, 18 Februari 2013

       Para pemain SSB PANDANARAN BOYOLALI menerima trofi kejuaraan dalam Turnamen AD BATIK CUP 1 Piala Pengcab PSSI Solo di lapangan Kartopuran


 SSB PANDANARAN Berjaya di AD BATIK CUP 1

   Di kategori kelahiran 2002.SSB Pandanaran Boyolali sukses membekuk SSB Putra Wonogiri dengan skor 2-0 di partai final. Pelatih SSB Putra Wonogiri.Budi Setyadi.menyebut anak asuhnya mengalami kendala fisik di laga terakhir. Hal ini mampu di maksimalkan SSB Pandanaran untuk mencetak 2 gol.
   Kami belum pernah bertemu dengan Putra Wonogiri. Tapi,anak-anak tetap bermain bagus di laga final. Dalam beberapa pekan terakhir,kami sudah menjuarai turnamen sepak bola sebanyak empat kali. Ini sangat membanggakan kami,kata pelatih SSB Pandanaran, Danang Ari Prabowo, saat di temui SoloPos seusai pertandingan.
   Ketua panpel pertandingan, Cahyo Nugroho, mengatakan turnamen ini memperebutkan Piala Pengcab PSSI Solo. Diharapkan melalui kegiatan ini, pembinaan SSB di Solo dan sekitarnya dapat berkembang pesat. 
   Turnamen seperti ini akan menjadi tradisi di SSB kami di masa mendatang. Tentunya, dengan jumlah peserta yang banyak lagi, ujar Cahyo Nugroho.


Sumber : SOLOPOS, 18 februari 2013


Selasa, 16 April 2013

Juara 1 Piala DANDIM CUP Di Solo

Deni Setiawan Mengangkat Tropi Kejuaraan

Foto Bersama Para Pelatih

Beberapa Aksi Dari Para Pemain SSB Pandanaran